Kamis, 08 Agustus 2019

Klinik Konsultasi

Penanya: Hamba Allah
Gimana sich, respon kita kalau dapet omongan pedes?


Solusi:
Sebenarnya saya sangat menghargai keputusan mbak untuk menanyakan atau curhat kepada saya. Mungkin kenapa mbak menanyakan hal tersebut karena saya di lokasi. Jadi tahu keadaan dialog tadi seperti apa.
Oke langsung saja, bukan menggurui atau apa. Saya senior mbak junior atau apa. Sama sekali tak ada maksud seperti itu dalam benak saya.
Kalau menurut saya, mbak jika menghadapi 'kondisi, situasi' seperti tadi ga usah begitu dirisaukan. Mungkin suatu saat pean akan mengalami hal yang sama tapi yang ngomong orangnya berbeda. Lha kalau tiap hari gitu lak kita ngenes. Mangkel,  dendam trus. Eman banget khan.. Kasihan diri kita. Kalau menurut saya kita mikirnya gini. Ya Allah sakit banget ya.. Tapi ga penting.. Yang ngomong manusia.. Bukan Tuhan.. So santai saja. Ketika kita meyakini sepenuh hati apa yang kita lakukan atau omongkan adalah sesuatu yang benar dan mendapatkan respon negatif dari seseorang maka.. Biasa saja. Sakit memang untuk saat itu. Tapi usahakan diredam semampunya sambil dalam hati bilang 'ga penting'. Butuh latihan dan tempaan beberapa kali untuk membentuk karakter.

Jadi itu kalau menurut saya. Jika cocok monggo dipakai.. Karena menurut saya sampai detik ini itu adalah sikap terbaik yang bisa kita tempuh. Jika ga cocok.. Gpp ga masalah. Saya biasa saja.

Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar