Sabtu, 30 November 2019

Seputik Bunga Melati Yang Harum Baunya.

Ya... bunga melati memang harum baunya, dan indah tampaknya. Tetapi, dalam sebuah pembusukan pasti baunya akan menyengat busuk. Dan dalam sebuah pembusukan pasti keindahanya berubah menjadi layu dan tak sedap lagi di pandang. Seperti sebaliknya jikalau bunga tersebut tumbuh dengan selalu diberikan pupuk yang bagus pasti akan tumbuh dengan indah, dan harum baunya.

       Seperti ciri hidup manusia yang memang sedap di pandang tetapi dalam hatinya busuk. Sering sekali ku mendengar berita itu, terkadang semua itu dilakukan oleh seseorang yang tak punya hati. Perilaku tersebut pastinya ada pengaruh dari lingkungannya dan ada yang mencontohinya. Seperti pepatah bahwa : "buah jatuh tak jauh dari pohonya." Maka dari itu, berilah contoh yang baik kepada lingkungan sekitarmu, agar kelak semua lingkunganmu selalu dalam jaln yang benar. Coba kenalilah semua orang disekitarmu, pasti mereka berbeda sifat dan tingkah laku, perilaku tersebut tentunya tertanam dari didikan orang tuanya. Harumnya bunga melati selalu bersama bersama dengan keimanan yang menyertai kesempurnaan. Dengan sebaliknya, busuknya bunga melati akan menyertai keburukan dalam sifat dan juga perilaku.

       Mungkin, semua ini berkaitan dengan adanya rasa pamrih pada lingkungan. Yang pasti, janganlah kita semua merasa iri dan dengki kepada siapapun. Selalulah bersyukur dengan keadaan yang menyertaimu. Dan selalulah dalam ajaran nabimu yang selalu mendampingimu. Bunga melati memang harum tetapi tak seharum dari bau orang yang beriman. Dengarkanlah sabda nabi yang selalu menyertaimu, pasti ada yang bersabda bahwa " siapapun yang memiliki iman yang kuat pasti ia akan memiliki ketangguhan dalam beriman, dan siapapun yang mempunyai amal ibadah yang banyak pastinya kelak masuk syurga." Dan bayangkanlah jikalau kita mempunyai tabungan banyak pastinya kalau kita menginginkan sesuatu akan tercapai karna adanya cadangan. Maka dari itu, ingatlah selau kawan, genggamlah selalu imanmu perkokohkan ibadahmu. Karna hanya bekal itulah kita bisa mencapai syurga. Dan ingatlah selalu bahwa, seharum bunga melati tak seharum bau orang yang beriman, dan harumnya bunga melati tidak ada seperempat dari orang beriman, melainkan secuil debu yang tak berarti. Semoga, dengan adanya tulisan ini, kalian yang membaca, bisa memahami isi dari tulisan ini.




        Cerpen diatas ditulis oleh Rini Yuliawati, Kelas 8D, Beralamatkan Dsn. Bebet, Ds. Sidokumpul, juga peserta aktif dalam pengembangan diri jurnalistik Smpn 2 Ngimbang.

Guru

Guru..
Kesabaranmu...
Menghadapi tingkah laku kami...
Oh....guru...
Maafkan tingkah laku kami
Yang kadang menyakiti hatimu
Oh....guru...
Kau selalu tabah dan ikhlas
Dalam mengajar dan membimbing kami
Kau berharap agar muridmu sukses
Betapa mulianya dirimu
Guru....
Terima kasih atas segala pengorbananmu
Untuk memberikan ilmumu
Terimakasih guru
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa...


       ( karya : wiranti cahyanti )

Kamis, 28 November 2019

Kejutan untuk Bu. Rusmi

Pada hari itu tepatnya hari senin, kami seluruh siswa SMPN 2 Ngimbang mengadakan acara yaitu acara untuk memeringati hari guru. Pada hari itu aku bersemangat sekali untuk pergi kesekolah. Aku tiba di sekolah sangat pagi. Setelah aku sampai di sekolah aku berkumpul di lapangan utuk melaksanakan upacara bendera. Yahh..... Seperti biasa setiap hari senin pasti akan upacara bendera

        Upacara bendera hari ini sangat beda seperti hari-hari sebelumnya petugas upacaranya adalah Bapak dan Ibu guru. Kurang lebih satu jam telah berlalu dan upacaranya baru selesai, setelah upacara selesai kami semua berbaris untuk berjabat tangan dengan Bapak dan Ibu guru. Setelah itu kami masih berkumpul di lapangan untuk makan bersama, makanan yang kami makan telah di siapkan oleh wali kelas masing-masing.


       Tak lama kemudian kami selesai makan dan kami menuju kelas masing-masing untuk membersikanya. Aku menyapu lantai kelas dengan beberapa temanku. Sementara lainya ada yang membersikan taman, ada yang membersikan halaman samping kelas dan ada yang membersikan dinding serta cendela kelas. Waktu yang kami miliki cukup banyak sehingga kami meluangkan sedikit waktunya utuk menghias kelas. Kelasku sudah mempersiapkan sebuah hadia untuk kami berikan kepada wali kelas kami. Jadi rencana hari itu adalah mengasih kejutan untuk Bu. Rusmi yang tak lain lagi adalah wali kelas kami yaitu kelas 8C. Dia adalah sosok guru yang sangat sabar, baik hati, dan pengertian. Setelah kami selesai menghias kelas kami di panggil ke lapangan untuk melakukan Adiwiyata, kami semua membersikan Lapangan dan halaman di sekitarnya, iyh..... Sekolahan kami adalah sekolahan yang selalu menjaga adiwiyata. Setelah itu kami menuju kekelas lagi utuk melanjutkan rencana kami.


      Setibanya kami di kelas kami langsung menyiapkan rencana kami dengan matang-matang.salah satu temanku ada yang memanggil Bu. Rusmi dengan alasan ada anak perempuan yang menangis akibat di bully oleh anak laki-laki. Setibanya Bu. Rusmi di kelas kami langsung mengejutkanya. Kami memberikan surat, bunga, dan tak lupa kado dari kami. Bu. Rusmi kelihatanya merasa begitu senang dengan hadia yang kami berikan. Walaupun hadianya tidak seberapa tapi dia tetap menerimanya dengan senang. Setelah itu Bu. Rusmi juga memberikan pesan-pesan kepada kami agar selalu menjadi anak yang baik, bartanggung jawab, serta selalu hormat kepada orang tua kita dan bapak ibu guru kita. Dan setelah itu kami berfoto-foto dengan Bu. Rusmi untuk di jadikan kenang-kenangan.





Cerpen ini ditulis oleh Ria Septiana kelas 8C sekaligus peserta pengembangan diri Jurnalistik

Senin, 25 November 2019

Guru

Siapakah dia dibalik terangnya cahaya di gelapnya malam?
Siapakah dia yang memberikan segala kemampuannya untuk mengabdikan diri pada calon-calon penerus bangsa?
Siapakah dia orang-orang yang sering kita panggil pahlawan tanpa tanda jasa?
Siapakah mereka dan imbalan apa yang dapat kita berikan untuknya?


Tempat dimana calon penerus bangsa membentuk prestasi.
Tempat ditentukannya kemajuan negeri ini.
Tempat untuk menggandeng seorang murid yang tertinggal untuk berdiri dan bangkit kembali.
Tempat dimana seharusnya kita berterimakasih bila sudah sukses nanti.

Melihatmu berhasil saja sudah membuatnya bahagia.
Tak perlu meminta imbalan yang berjuta-juta mahalnya.
Guru....
Terimakasih atas jasa dan pengorbanan mu.

Ditulis oleh Erisya Dwi Rahmadani dari Kelas 8A🎈

Memperingati Hari Guru di Smpn 2 Ngimbang

Tepatnya pada tanggal 25 november 2019 smp negro memperingati hari pgri atau hari guru. Dihari  inilah kami bersama bpk/ ibu guru mempunyai momen terindah yang mungkin tidak bisa dilupakan. Waktu itu, kami sempat melaksanakan upacara hari guru. Upacara tersebut sangat spesial dan sangat berbeda dari upacara yang lain karena, upacara ini hanyalah  bpk/ibu guru kami yang siap sedia menjadi petugas. Ternyata, selain bpk/ibu guru kami hebat dalam mengajar, ia juga hebat dalam berorganisasi. Dan tidak sia - sialah usangat memuaskan. Latihan upacara itu hanya membutuhkan waktu 1 hari saja. Setelah upacara tersebut selesai kami, melaksanakan sesi jabat tangan bersama bpk / ibu guru untuk mengucapkan selamat hari guru, selain hanya ucapan selamat hari guru, kami juga meminta maaf bila kami mempunyai kesalahan. Acara ini diselesaikan secara tertib, dikarenakan setiap acara tersebut dilaksanakan kami diharuskan tetap rapi dan tenang. Pada saat berjabatan tangan kami pun berbaris, supaya tidak berdesakan. Karena pada waktu itu adalah hari guru, kami selalu diberikan kenyamanan dan juga keakraban antara murid dan guru. Tak lain dari itu, kami juga diberikan makanan dari wali kelas masing - masing. Kami pun makan bersama di lapangan yang luas. Tetapi tetap harus dalam barisan antar kelas. Tak lupa berdoa ketika sebelum dan sesudah makan bersama. Setelah kami selesai makan, diharapkan untuk membersihkan tempat yang telah digunakan untuk makan, agar lingkungan tetap bersih, aman, dan nyaman. Tak lupa membersihkan kelas masing - masing. Setelah kelas masing- masing dibesihkan, kami diperbolehkan untuk bersantai. Tetapi, bukanya karena adanya waktu santai kita harus santai. Kita juga diperbolehkan untuk membuat acara lainya. Pada waktu itu kami sempat membuat surprise didalam kelas untuk mengajukan hadiah kepada wali kelas yang kita banggakan. Hasilnya pun tak merugikan, bahkan kami semua mendapatkan momen terindah yang bisa kami lakukan bersama guru tercinta. Mungkin dihari itulah yang bisa menunjukkan betapa indahnya momen itu dan berserinya wajah kita saat mengagumi perjuangan para guru kami. Kami yang selayaknya menjadi murid begitu tersentuh dengan adanya kenyamanan di antara guru dan murid. Semoga dengan adanya perhatian dari semua guru, semua siswa betah dalam lingkungan sekolah, dan tidak ada siswa satupun yang malas untuk belajar. Terimakasih guru, kau selalu membarikan yang terbaik buat kami. 



Artikel ini ditulis oleh Rini Yuliawati, kelas 8d, Beralamatkan Dsn. Bebet, Ds. Sidokumpul, sekalian peserta pengembangan diri jurnalistik Smpn 2 Ngimbang.
Ini adalah beberapa dokumentasi pilihan untuk hari guru di SMPN 2 Ngimbang yang dilaksanakan cukup meriah.































Minggu, 24 November 2019

Menjenguk Bapaknya Pak Jamil

Menjenguk Bapaknya Pak Jamil karena sudah beberapa hari opname di RS haji surabaya.





Ngopi bareng mas ir

Ngopi bareng mas ir adalah suatu kebanggaan karena bisa ngopi dengan pengusaha sukses di bidang bisnis online


Pak Nur Supriono

Pak Nur Supriono adalah foto yang akan saya upload untuk hari ini. Karena beliau adalah teman akrab saat ngopi bareng.

Beberapa Siswa Tercyduk di Rumah Ghopur

Beberapa Siswa Tercyduk di Rumah Ghopur pada jam setelah sholat dhuhur. Mereka merokok dan menyantai.


Latihan Karawitan Oleh Pak Sarsan

Di kala libur sabtu digunakan Pak Sarsan untuk melatih anak-anak main karawitan.

Dokumentasi saat jalan sehat hari PGRI di UPT Ngimbang

Dokumentasi saat jalan sehat hari PGRI di UPT Ngimbang oleh beberapa guru SMPN 2 Ngimbang.