Selasa, 13 September 2022

Berbakti kepada orang tua


Pada suatu hari di pagi hari Minggu dengan sinar matahari terbit yang indah, Vania belum juga bangun tidur Vania lalu dibangunkan ibunya tapi Vania tetap tidak bangun, Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 Vania baru bangun ia langsung membasuh mukanya, lalu Vania disuruh ibunya untuk menyapu tapi Vania tidak mau dan malah main HP.

Saat Jam menunjukkan pukul 01.00 siang ayah Vania pulang dan membawa makanan. Vania disuruh ayahnya untuk mengambilkan piring dan sendok tetapi Vania pun tak mau Vania adalah anak yang nakal jika disuruh oleh orang tuanya dia tidak menurut dan tidak mau.

Dan Pada suatu hari Vania menyesal karena orang tuanya marah padanya Vania lalu meminta maaf pada orang tuanya dan berjanji akan patuh dan tidak nakal lagi, dari hari itu Vania menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya dan sering membantu orang tuanya orang lain maupun teman-temannya, jadi kita tidak boleh membuat orang tua marah karena itu durhaka dan perbuatan tercela dengan mengingat bahwa surga dibawah telapak kaki ibu kita harus berbakti pada orang tua.


Cerpen ini ditulis oleh aktifis penggiat karya sastra, Mbak Anya yang juga peserta ekstrakurikuler Jurnalistik.

Minggu, 11 September 2022

Arti pertemanan


Pada suatu hari di sebuah sekolah SMP diadakan MPLS untuk para siswa-siswi baru kelas 7, Di situ semua siswa-siswi sedang berkenalan dan menjadi teman baru satu sama lain,tapi Elvi belum juga menemukan teman baru.Dan dia hanya ditemani satu temanmu yang dulu satu kelas dengannya waktu kelas VlI.

Tetapi tidak memerlukan waktu lama Elvi bertemu teman baru antara lain Ani, Salsa, Niken, Elin, Aini, dan Zarra.dan dalam waktu tiga hari MPLS Elvi sudah mempunyai teman baru lainnya,hari pun berlalu waktu untuk menetapkan kelas pun tiba,ternyata Elvi dan Zarra satu kelas yaitu kelas 7D mereka sepakat untuk satu bangku berdua.

  Sudah beberapa bulan dilalui,ada suatu hari dimana mereka bertengkar karena Elvi telah menghilangkan buku milik Zarra yang membuat Zarra marah.

Elvi menyesal akan kesalahan nya dan ingin mengganti buku Zarra tapi Zarra tetap marah walau bukunya sudah diganti

   Akhirmya Elvi pun berpindah bangku, beberapa hari kemudian Zarra merasakan ada yang kurang, biasanya Elvi membantu nya untuk mengerjakan tugas, Elvi pun merasakan hal yang sama biasanya Zarra meminjamkan HP nya untuk melihat buku PdF.

  Seminggu berlalu Zarra datang meminta maaf pada Elvi dan mengaku menyesal marah pada nya begitu pula sebaliknya Elvi pun meminta maaf,mereka pun sadar bahwa teman adalah satu hal yng berharga dan manusia pun tidak bisa hidup sendiri maupun semaunya karena manusi ialah mahluk sosial

Cerpen ini ditulis Angel Lailatul Maghfiroh, aktivis sekaligus penggiat dunia jurnalistik 

Rabu, 07 September 2022

Karikatur : Anime

 Berikut ini kami posting gambar anime. 


Gambar ini adalah karya dari ananda Aprili 'Apenk' kelas 7D yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Jurnalistik