Pada suatu hari di pagi hari Minggu dengan sinar matahari terbit yang indah, Vania belum juga bangun tidur Vania lalu dibangunkan ibunya tapi Vania tetap tidak bangun, Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 Vania baru bangun ia langsung membasuh mukanya, lalu Vania disuruh ibunya untuk menyapu tapi Vania tidak mau dan malah main HP.
Saat Jam menunjukkan pukul 01.00 siang ayah Vania pulang dan membawa makanan. Vania disuruh ayahnya untuk mengambilkan piring dan sendok tetapi Vania pun tak mau Vania adalah anak yang nakal jika disuruh oleh orang tuanya dia tidak menurut dan tidak mau.
Dan Pada suatu hari Vania menyesal karena orang tuanya marah padanya Vania lalu meminta maaf pada orang tuanya dan berjanji akan patuh dan tidak nakal lagi, dari hari itu Vania menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya dan sering membantu orang tuanya orang lain maupun teman-temannya, jadi kita tidak boleh membuat orang tua marah karena itu durhaka dan perbuatan tercela dengan mengingat bahwa surga dibawah telapak kaki ibu kita harus berbakti pada orang tua.
Cerpen ini ditulis oleh aktifis penggiat karya sastra, Mbak Anya yang juga peserta ekstrakurikuler Jurnalistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar