الخميس، 5 سبتمبر 2019

LUSI DIYAH NURITA SAHABAT TERBAIKKU



Nama sahabat terbaikku adalah Lusi Diyah Nurita. Ia lahir di lamongan,  03 maret 2006. Saya cukup mengamati  nya, ia   sangat lucu dalam setiap geraknya hingga saya merasa gemezZ. Telah lama saya  mengenalnya dari kelas 7 hingga kini kelas 8. Makanan favoritnya adalah ayam geprek, dan minuman favoritnya adalah es degan. Cita-cita lusi ingin menjadi dokter. Dan tidak lupa pula  hobi yang dia suka ia terapkan adalah bernyanyi. Entah kenapa saya menganggapnya seperti kakak saya, karena keakrab an ini saya dengan lusi sangat terikat. Walaupun dalam jarak jauh maupun dekat. Saya sangat terharu sekali mempunyai sahabat seperti  lusi, ia selalu menerima apa kenyataanya. Selain ia baik , buat saya lusi juga patner penghibur saya dalam keadaan suka maupun duka. Kita berdua selalu bersama walau kita tidak satu kelas.

          Selain itu, sikap yang di berikan oleh lusi untuk saya, saya juga sebaliknya yang  selalu membantunya disaat suka ataupun  duka. Disanalah kita selalu melampaui semua cobaan bersama. Selain dari itu kita sempat berdo'a agar kita akan selalu bersama, maka dari itu, kami sampai kini selalu bersama atas izin Allah swt yang memberikan nikmat yang indah ini  kepada kita.

         Saya juga pernah merasakan kedukaan lusi yang saat ini jomblo yah, dan dalam massa kejombloan ini dan juga dari detik ini juga saya sangat prihatin kepadanya, di saat gelisah dan galau nya. Dan saya sangat terpukul dengan kata- katanya, dan saya sering sekali mendengarkan curhat an yang ia sampaikan kepada saya, maupun curhat itu sedih ataupun bahagia. Kita berdua selalu bersenyum dan bersedih bersama, dan melampaui masa-masa ini dengan sesama. Itulah seputar kisah lusi dengan saya, tak lupa pula dengan motto hidupnya adalah kita   harus selalu berusaha dalam berkarya.

Wawancara dilaksanakan pada hari kamis, 05 september 2019 pada pukul 19.21 Melalui chat Wa. Ditulis oleh Rini Yuliawati.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق