الخميس، 7 نوفمبر 2019

Resume 2 Sekolah Ramah Anak Smp Negro.

Pak Suwanto

Pak Ruby
Di pagi hari, tepatnya setelah penyampaian materi dari bapak Suparno dan senam, kita beralih pada kegiatan yang selanjutnya kita lakukan setelah senam yaitu berkumpul di aula dan duduk berderet dengan rapi dan tenang. Di pagi itu kami didatangkan oleh seorang pendongeng  terkenal yang bernama pak Rubi. Cerita dongeng pak Rubi sangat menakjubkan. Kedatangan beliau membawa keceriaan. Dia suka bercerita dan membuat buku dongeng, maka dari itu, ia langsung bercerita di depan aula dan menghibur seluruh siswa dengan kemampuannya yang bisa membuat suara ia berbeda-beda. Pak Rubi membawakan cerita dongeng yang salah satu tokohnya bernama suwanto yang lucu dan imut, yakni cucu kakek-kakek tua yang hidup di pedesaan. Di cerita dongeng ini juga ada pesan yang terungkap bahwa kita harus selalu mengingat jasa - jasa guru yang telah membimbing kita dari paud sampai kita masuk smp ini. Maka, hargailah perjuangan guru, karena menjadi guru itu tidak mudah, pasti semua guru harus mempunyai mental yang kuat agar ia bisa memahami sifat murid yang selalu tidak mempan dengan apa yang diajarkan dalam berpendidikan.
Guru juga sebagai orang tua di sekolah kita yang selalu membimbing kita ke jalan yang benar. Dan guru,  juga segalanya bagi kita, karena ia selalu menyayangi kita dengan sepenuh hati. Cerita dongeng suwanto juga memberikan wawasan agar kita bisa hidup tolong menolong terhadap sesama hidup, seperti kepada manusia, hewan dan tumbuhan. Tokoh suwanto tidak hanya baik dan lucu, ia juga bersifat adil dan jujur. Sifat adil yang ia terapkan dalam cerita dongeng pak Rubi adalah dengan cara membagi hadiah dari sang putri kerajaan dengan temannya, yaitu monyet, yang menemukan buku kumpulan do'a milik sang putri. Dan ia bersifat jujur karena ia mengakui bahwa yang menemukan buku tersebut bukan suwanto, tetapi si teman kecilnya yaitu monyet yang tinggal di hutan lebat.
Jadi, pesan inilah yang bisa saya petik dari cerita dongeng pak Rubi. Saya harap di acara sekolah ramah anak ini semua siswa bisa mengubah sifatnya dari yang buruk menjadi baik, seperti sifat suwanto tersebut. Semoga dengan hadirnya hari sekolah ramah anak ini semua warga smp negro bisa harmonis kembali dan semakin jaya kedepannya.



Artikel ini ditulis oleh Rini Yuliawati, kelas VIII D, beralamatkan Dusun. Bebet, Desa. Sidokumpul, juga peserta aktif dalam pengembangan diri jurnalistik SMPN 2 Ngimbang.

NB. For all documentation was uploaded at our facebook channel and also for videos you can watch it at Youtube SMPN 2 Ngimbang Channel.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق